Monday, April 30, 2012

Polisi sita narkoba senilai 11 milyar


JAKARTA - Ratusan petugas gabungan dari Mabes Polri, Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Barat, dan Polsek Cengkareng, menggelar razia narkoba besar-besaran di kawasan kampung Ambon, komplek perumahan Permata, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakbar, Kamis (8/12/2011).
Selain membekuk 58 orang yang diduga sebagai bandar, pembuat, pembeli, dan kaki tangannya, petugas juga mendapati berbagai jenis narkoba senilai lebih dari Rp 11 miliar, 5 pucuk senjata api, belasan senjata api, dan uang tunai Rp 218 juta, dari 33 rumah yang ada di komplek perumahan Permata yang lebih dikenal dengan Kampung Ambon tersebut.
"Taksiran barang bukti lebih Rp 11 miliar di luar pertalatan tadi," kata Direktur IV Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen (Pol) Arman Depari di lokasi.
Menurut Arman, barang bukti yang didapatkan dalam operasi "Tuntas Narkoba 2011" di Kampung Ambon ini, di antaranya 4 ons sabu, 50 gram heroin, 5 kg ganja, 410 alat hisap atau bong, 4.531 butir lebih pil ekstasi, 600 happy five, sejumlah narkoba setengah jadi, 5 pucuk senjata api pabrikan, 15 golok dan samurai, 80 botol minuman keras, serta uang tunai Rp 218 juta.
Menurut Arman, 33 rumah yang disasar petugas adalah sudah teridentifikasi sebagai bandar, berdasarkan informasi masyarakat dan pengembangan kasus sebelumnya. Satu di antara rumah itu adalah milik gembong narkoba, Michael Manuputti, yakni rumah No 186. Benar saja saat digerebek rumah Michael yang kini telah ditahan polda itu, petugas masih menemukan sejumlah ganja, bong, dan sabu, yang sengaja dibuang penghuni rumah ke semak-semak di belakang rumahnya. Namun, petugas dapat menemukan barang bukti itu.
Meski sempat melepaskan sejumlah tembakan, dalam penggerebekkan ini sejumlah pelaku berhasil meloloskan diri dengan kabur lewat pintu belakang dan gang sempit.
Selanjutnya, barang bukti dan para pelaku dibawa ke Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pantauan Tribunnews.com, ratusan warga menyaksikan operasi penggerebekkan tersebut. Bahkan, arus lalulintas di sekitar komplek tampak macet.
Kapolda Metro Jaya, Brigjen (Pol) Untung Radjab dan Dandim setempat menyempatkan diri mendatangi lokasi penggerebekkan.
Menurut Untung, penggerebekkan besar-besaran ini menunjukkan polisi tidak main-main dalam memerangi narkoba, tak terkecuali di Kampung yang terkenal dengan pembuatan dan peredaran narkoba. "Kampung Ambon ini akan dijaga, akan didatangi oleh anggota Polres dan Polsek untuk patroli," ujar Untung.
<

No comments: