Saturday, April 28, 2012

pengemudi volvo diperiksa

 Brigadir Kepala (Bripka) Sudarto, pengemudi mobil yang menabrak dua sepeda motor dan mengakibatkan lima orang tewas, Sabtu (28/4/2012), belum siuman. Oleh karena itu, polisi belum bisa meminta keterangan dari anggota Polsek Solokuro ini.
Polisi juga menunggu hasil pemeriksaan urine dan sampel darahnya. Sejumlah warga menduga Bripka Sudarto dalam kondisi mabuk atau mengantuk. Sebab mobil yang dikendarai melaju kencang sedikit zig zag lalu oleng ke kanan saat mendahului kendaraan di depannya. Akhirnya mobil itu menabrak dua sepeda motor menyebabkan dua tukang ojek, dan satu keluarga terdiri ayah, ibu, dan anaknya tewas. Satu anaknya yang selamat mengalami patah tulang.
Yuniarti, anak Yatmijan (47), menuturkan bahwa ayahnya tewas saat mengantarkan keluarga Suliadi. Ia berharap jika memang Sudarto terbukti mengendarai mobil dalam pengaruh obat-obatan terlarang atau mabuk karena pengaruh minuman beralkohol maka harus diberi hukuman seberat-beratnya.
Sementara istri Sudarto, Titin, membantah suaminya dalam kondisi mabuk. Menurut, dia suaminya berangkat dari rumah untuk bertugas di Solokuro dalam kondisi baik.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Lamongan, Ajun Komisaris Sujatmiko masih berkoordinasi dengan Satuan Reskoba. Ia juga menunggu hasil pemeriksaan darah dan urine Sudarto. "Pemeriksaan menunggu ia sadar," katanya.
Menurut, Wakil Kepala Polres Lamongan, Komisaris Tony Sugianto, Sudarto akan ditindak sesuai prosedur hukum. Bila terbukti menggunakan obat-obatan terlarang, sanksinya semakin berat. Ada informasi ia menggunakan multivitamin, hanya belum jelas jenisnya. "Tungggu hasil pemeriksaan,"

No comments: