Sunday, April 29, 2012

rektor unimas

MOJOKERTO-Konflik di tubuh Universitas Mayjen Sungkono (Unimas) Mojokerto kian meruncing. Kali ini, kubu Yayasan Pendidikan dan Sosial (YPS MKGR) Mojokerto menggelar pelantikan rektor dan tiga pembantu rektor.
Pelantikan Heri Setiawan sebagai rektor Unimas dilakukan di kampus Unimas di jalan Irian Jaya, Sabtu (31/3/2012). Pelantikan ini juga dihadiri Ketua DPRD Kota Mojokerto Mulyadi dan sejumlah pejabat daerah ini sempat diwarnai isu demo dan pembubaran paksa pelantikan. Tapi, sampai acara usai digelar, tak ada demo maupun pembubaran paksa.

Ketua Umum YPS MKGR Hendro Suwono mengatakan, YPS MKGR Mojokerto yang didirikan berdasarkan akte pendirian Nomor 3 tanggal 14 September 2011 lebih berhak atas pengelolaan institusi. Ini juga didasarkan pada penetapan PN Mojokerto No. 121/Pdt.-P/2012/ PN Mojokerto tanggal 3 Januari 2012 sebagai penyelenggara pendidikan pendidikan tinggi.

Dengan pelantikan rektor ini, maka saat ini, terdapat dua rektor di Unimas. Kubu YPS MKGR dengan rektor Heri Setiawan. Sedang kubu Perkumpulan Penyelenggara Pendidikan Walisongo Mojokerto masih mengakui Tirtohadi sebagai rektor Unimas.

Konflik Unimas sudah berlangsung sejak 23 Maret 2011. Muncul dua kelompok yang merasa berhak mengelola Unimas dan SMA Mayjend Sungkono yang berdiri di atas tanah seluas 7.630 meter persegi. Hingga, saat ini, perseteruan terus berlangsung. Kubu Perkumpulan Penyelenggara Pendidikan Walisongo Mojokerto tengah mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Mojokerto.

No comments: