Saturday, April 28, 2012

siswa tewas saat renang

Dua orang siswa kelas III SMA Negeri 1 Panarukan, Situbondo, Jawa Timur, ditemukan tewas dengan kondisi tubuh mengapung di Pantai Wisata Pathek, Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Sabtu (10/32012).
Kedua mayat tersebut ditemukan sudah tidak bernyawa di lokasi terpisah dekat bibir pantai wisata tersebut. Kedua siswa itu bernama Angger Chandra Wijaya (17), warga Paowan, Panarukan, dan Riski Yuda Pratama (17), warga Peleyan, Panarukan.
Diperoleh keterangan, sebelum ditemukan tewas, kedua korban bersama delapan temannya satu sekolah belajar renang di Pantai Wisata Pathek. Pada saat mereka belajar renang, tiba-tiba ombak besar datang dan langsung menggulung mereka. 

Adapun kedelapan siswa lain dapat menyelamatkan diri dengan berenang ke bibir pantai. Chandra dan Yuda hilang bersamaan dengan datangnya gelombang besar tersebut.
Mengetahui kedua temannya hilang digulung gelombang besar, sejumlah teman korban bersama warga setempat langsung melakukan pencarian. Bahkan, hanya dalam jangka sekitar satu jam kedua siswa yang dinyatakan hilang itu berhasil ditemukan, meski sudah menjadi mayat.

"Awalnya yang ditemukan jasad Angger. Sekitar lima menit kemudian, mayat Yuda ditemukan," ujar salah seorang guru SMA Negeri 1 Panarukan, yang tidak mau disebutkan namanya.
Kapolsek Panarukan AKP Supadi membenarkan adanya penemuan mayat dua pelajar SMA dimaksud. Menurutnya, kedua jasad korban langsung dibawa ke RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo untuk dilakukan otopsi.

"Berdasarkan keterangan beberapa orang temannya kepada penyidik, mereka bermaksud untuk belajar renang atas inisiatif bersama. Ketika asyik berenang, tiba-tiba ada gelombang besar yang menggulung mereka," katanya.

No comments: