Saturday, April 28, 2012

korban lapindo


Ratusan warga korban lumpur Lapindo menggelar istighosah di titik 25 yang menjadi pusat penanganan lumpur Lapindo. Para warga tetap bertahan dan seterusnya melakukan istighotsah sampai tuntutan mereka di dengar Lapindo maupun pemerintah.

Kendati PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ) juru bayar ganti rugi korban lumpur Lapindo Brantas Inc dalam peta terdampak (sesuai Perpres 14 Tahun 2007), angkat tangan alias tidak sanggup melunasi hingga akhir Juni 2012 seperti anjuran pemerintah, korban lumpur dalam area peta tak sedikitpun patah arang dalam menuntut haknya.

Selain itu, warga yang tanah dan rumahnya hilang akibat terendam lumpur panas menginap secara bergilir.

Soal kedatangan Nirwan Bakrie di Sidoarjo untuk berdialog dengan korban lumpur 2 Mei mendatang, warga berharap ada pencerahan atau kepastian soal pelunasan yang banyak diharapkan warga segera terealisasi.

No comments: