Sebuah kecelakaan nahas terjadi pada rabu pagi (23/5/2012), antara truk
10 roda dengan pengendara sepeda motor, di samping jalan tol, sekitar
jalan Ir Sutami, Parangloe, Makassar.
Akibatnya, Hamsiah (32) pengendara sepeda motor bernomor polisi DD5833IT meninggal dunia di TKP dengan kondisi tubuh hancur akibat tergilas roda belakang truk bernomor polisi DD9926PA yang dikemudikan Herman (24).
Sementara rekan Hamsiah, Mike yang berboncengan dengan Hamsiah tidak mengalami luka sedikit pun. Korban beralamat di jalan Manyikoaya, Mandai, Kab. Maros.
Kasatlantas Polrestabes AKBP Muh. Hidayat dalam rilisnya pada detikcom, menyebutkan kecelakaan ini bermula dari kesalahan pengendara motor yang melawan arus laju kendaraan lain.
"Pengendara roda dua dari arah timur ke barat, melawan arus, sedangkan truk melaju dari arah barat ke timur, korban awalnya menghindari truk dengan turun ke badan jalan, namun karena tidak bisa mengendalikan kendaraannya ia terjatuh di bagian belakang truk, hingga akhirnya terinjak roda belakang truk," ujar Hidayat.
Hidayat menambahkan, banyak warga pengguna jalan di sekitar pinggiran jalan tol dan sekitar simpang lima antara jalan toll, jalan masuk bandara dan jalan protokol Makassar-Maros, kerap melakukan pelanggaran lalu lintas dengan melawan arus kendaraan lain.
"Hasil penindakan yang dilakukan petugas kami, sejak Januari hingga Mei 2012 ini, sudah 222 kasus pelanggaran lawan arus, semoga dengan adanya kasus ini, pengendara lainnya tidak melanggar lagi," pungkas Hidayat.
Akibatnya, Hamsiah (32) pengendara sepeda motor bernomor polisi DD5833IT meninggal dunia di TKP dengan kondisi tubuh hancur akibat tergilas roda belakang truk bernomor polisi DD9926PA yang dikemudikan Herman (24).
Sementara rekan Hamsiah, Mike yang berboncengan dengan Hamsiah tidak mengalami luka sedikit pun. Korban beralamat di jalan Manyikoaya, Mandai, Kab. Maros.
Kasatlantas Polrestabes AKBP Muh. Hidayat dalam rilisnya pada detikcom, menyebutkan kecelakaan ini bermula dari kesalahan pengendara motor yang melawan arus laju kendaraan lain.
"Pengendara roda dua dari arah timur ke barat, melawan arus, sedangkan truk melaju dari arah barat ke timur, korban awalnya menghindari truk dengan turun ke badan jalan, namun karena tidak bisa mengendalikan kendaraannya ia terjatuh di bagian belakang truk, hingga akhirnya terinjak roda belakang truk," ujar Hidayat.
Hidayat menambahkan, banyak warga pengguna jalan di sekitar pinggiran jalan tol dan sekitar simpang lima antara jalan toll, jalan masuk bandara dan jalan protokol Makassar-Maros, kerap melakukan pelanggaran lalu lintas dengan melawan arus kendaraan lain.
"Hasil penindakan yang dilakukan petugas kami, sejak Januari hingga Mei 2012 ini, sudah 222 kasus pelanggaran lawan arus, semoga dengan adanya kasus ini, pengendara lainnya tidak melanggar lagi," pungkas Hidayat.
No comments:
Post a Comment