Pasukan bersenjata Yaman berhasil menewaskan 10 tersangka dari kelompok
militan Islam di Kota Jaar. Serangan ini dimaksudkan agar pemerintah
Yaman memegang kendali wilayah selatan negara itu.
Seperti diberitakan Reuters, Sabtu (19/5/2012), pendudukan dan seorang pejabat militer Yaman mengatakan pertempuran terjadi pada saat tengah malam antara gerilyawan dan tentara Yaman yang didukung oleh suku di pinggiran kota yang terkait dengan militan Al Qaeda. Bentrokan tersebut berlanjut hingga pagi dan menewaskan sepuluh militan.
Para warga di Kota Jaar di Provinsi Abyan mengatakan mereka diberitahu oleh militer Yaman melalui pengeras suara untuk melakukan evakuasi dari kota.
"Kelompok militan menggali bunker dan terowongan di dalam kota dalam persiapan pertempuran dengan tentara," kata salah seorang warga, Mohammed Hussein.
Pada pertempuran itu, militan yang terkait dengan al Qaeda itu mundur dari kota Lawder, sekitar 80 km dari Kota Jaar ketika ketika pesawat tempur menyerang dan pasukan darat bergerak maju ke wilayah kota yang dipegang pemberontak.
Seperti diketahui, Washington, Amerika Serikat telah meningkatkan serangan pesawat tak berawaknya di Yaman sejak Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi mulai menjabat pada bulan Februari lalu. Pentagon pada pekan lalu juga baru saja kembali mengirimkan pelatih militer ke negara Arab itu.
Seperti diberitakan Reuters, Sabtu (19/5/2012), pendudukan dan seorang pejabat militer Yaman mengatakan pertempuran terjadi pada saat tengah malam antara gerilyawan dan tentara Yaman yang didukung oleh suku di pinggiran kota yang terkait dengan militan Al Qaeda. Bentrokan tersebut berlanjut hingga pagi dan menewaskan sepuluh militan.
Para warga di Kota Jaar di Provinsi Abyan mengatakan mereka diberitahu oleh militer Yaman melalui pengeras suara untuk melakukan evakuasi dari kota.
"Kelompok militan menggali bunker dan terowongan di dalam kota dalam persiapan pertempuran dengan tentara," kata salah seorang warga, Mohammed Hussein.
Pada pertempuran itu, militan yang terkait dengan al Qaeda itu mundur dari kota Lawder, sekitar 80 km dari Kota Jaar ketika ketika pesawat tempur menyerang dan pasukan darat bergerak maju ke wilayah kota yang dipegang pemberontak.
Seperti diketahui, Washington, Amerika Serikat telah meningkatkan serangan pesawat tak berawaknya di Yaman sejak Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi mulai menjabat pada bulan Februari lalu. Pentagon pada pekan lalu juga baru saja kembali mengirimkan pelatih militer ke negara Arab itu.
No comments:
Post a Comment