Jackie chan keluar dari film Laga

Aktor Jackie Chan mengatakan akan meninggalkan dunia film laga seusai menuntaskan film terakhirnya.

Dalam jumpa pers pada pemutaran film terbarunya—berjudul Chinese Zodiac—di sela-sela Festival Cannes di Perancis, Chan mengatakan, "Film laga ini merupakan film saya yang terakhir."

Aktor berusia 58 tahun ini memaparkan, "Dunia sekarang begitu dipenuhi kekerasan. Saya benci kekerasan, walau saya mencintai seni bela diri."

Rencananya, film terbaru karya aktor laga kelahiran Hongkong ini akan diputar nanti pada Desember . Film tersebut  merupakan seri ketiga Armour of God.

Sebagai sutradara, film pertamanya diputar pada 1987 berjudul Operation Condor yang mengadaptasi film petualangan The Indiana Jones.

Dalam wawancara dengan wartawan, Jackie menututkan latar belakang kecintaanya pada film-film beraroma "kekerasan".

"Saya ingin supaya  para penikmat film mengerti bahwa saya tak melulu identik dengan film penuh laga. Saya pun bisa bertindak lebih dari itu. Jadi, dari hari ke hari, tahun ke tahun, saya selalu berkata, 'OK, saya akan tunjukkan jati diri Jackie Chan sebenarnya'."

Tahun lalu, Jackie memerankan seorang guru bela diri bernama Miyagi dalam film The Karate Kid, yang melibatkan aktor cilik Jaden Smith, putra aktor kawakan Will Smith.
Patah tulang
Lebih lanjut, Jackie Chan menjelaskan, dia tidak mau semata menjadi aktor laga. "Saya ingin menjadi aktor sejati. Karenanya, dalam kuru waktu 10 tahun terakhir, saya pun telah menyelesaikan film seperti The Karate Kid, di mana saya berperan menjadi orang tua...."

Chan memulai kariernya di dunia film sebagai stuntman (peran pengganti untuk adegan berbahaya). Saat itulah, dia berkenalan dan bekerja dengan sosok idolanya, Bruce Lee.

Dalam film Fists of Fury (1972) dan Enter The Dragon (1973), Jackie "muda" belajar banyak dari sosok idolanya tersebut. setelah saat itulah, Chan membintangi lebih dari 100 film laga.

Yang menarik, dalam membintangi film-film itu, Chan memerankan semua adegan berbahaya tanpa menggunakan tenaga orang lain. Itulah sebabnya, didalam berbagai kesempatan Chan mengaku sebagian besar tulangnya pernah patah. Cedera paling serius yang pernah dialaminya adalah ketika dia jatuh dari pohon.

"Sekarang saya sudah tua" katanya, menjelaskan latar belakang keputusannya untuk mengakhiri.