Tuesday, May 22, 2012

Australia Sebut Tak Ada Deal Grasi Corby dengan Pertukaran Tahanan RI

Jakarta Australia menyambut baik keputusan Presiden SBY yang memberikan grasi 5 tahun bagi Schapelle Corby. Pihak Australia menegaskan, bahwa Australia tidak menawarkan barter apapun terkait grasi tersebut. Diketahui ada 400-an WNI yang ditahan di Australia terkait kasus penyelundupan imigran.

"Tidak ada hubungan sama sekali. Itu kasus tertentu," jelas juru bicara Kedubes Australia Ray Marcelo saat dikonfirmasi, Selasa (21/5/2012).

Sepenuhnya pihak Australia menghormati keputusan pemerintah Indonesia. Jadi sama sekali tidak ada kaitan dengan pertukaran tahanan.

"Tidak ada hubungan," tegasnya lagi.

Sebelumnya secara khusus Menlu Australia Bob Carr menyampaikan penghargaan atas keputusan yang diambil Presiden SBY terkait grasi bagi Corby itu.

"Saya menyambut baik keputusan Presiden Indonesia yang memberikan pengurangan masa tahanan," kata Carr dalam siaran pers.

No comments: